Minggu, 08 Oktober 2017

Gambar Kabel Coaxial



Tahukah anda tentang kabel koaksial? Kabel koaksial didefinisikan sebagai dua kabel konsentris, berbentuk silindris, dipisahkan oleh dielektrik beberapa jenis. Satu kawat adalah pusat konduktor dan yang lainnya adalah konduktor luar. Jaket pelindung menutupi konduktor ini. Jaket pelindung kabel kemudian ditutupi oleh pelindung luar. Kabel koaksial digunakan sebagai jalur transmisi dan dibangun untuk memberikan perlindungan terhadap gangguan sinyal luar.

Kabel koaksial digunakan terutama untuk CATV dan aplikasi wide band dan video lainnya. Kabel koaksial disebut "koaksial" karena mencakup satu saluran fisik yang membawa sinyal dikelilingi (setelah lapisan insulasi) oleh saluran fisik konsentris lainnya, keduanya berjalan sepanjang sumbu yang sama. Saluran luar berfungsi sebagai tanah. Banyak dari kabel atau pasang tabung koaksial ini dapat ditempatkan dalam selubung luar tunggal dan, dengan repeater, dapat membawa informasi untuk jarak yang sangat jauh.

Anda pasti bingung dengan penjelasan spesifik tentang kabel koaksial diatas. Penjelasan sederhana untuk kabel koaksial ini adalah jenis kabel utama yang digunakan oleh industri televisi kabel dan juga banyak digunakan untuk jaringan komputer seperti Ethernet. Meski lebih mahal dari kabel telepon standar, jauh lebih rentan terhadap gangguan dan bisa membawa lebih banyak data

Kabel coaxial digunakan dalam transmisi frekuensi radio dan pada aplikasi dimana penerima, pemancar dan antena digunakan. Bagian dari tugas dasarnya adalah memperkuat sinyal dari jenis gadget tertentu. Perangkat bekerja dalam proses yang didikte oleh teknologi coaxial. dibawah ini adalah gambar kabel coaxial :






Kabel coaxial hadir dalam beberapa desain juga. Mengetahui komponen dari desain ini akan memberi gambaran bagaimana tampilannya. Tentu saja, Anda juga harus melihat melalui berbagai komponen disain untuk memastikan kinerja produk industri. Selain melihat bagian produk, Anda juga harus meneliti proses di baliknya.



Desain standar untuk sistem kabel coaxial



Desain kabel coaxial, bisa dilihat dari gambar kabel coaxial diatas. Penting untuk berfungsinya perangkat dengan benar. Desain menentukan transfer energi yang efisien dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Bagian yang paling biasa adalah kawat sinyal, insulasi, perisai dan selubung.



Tembaga adalah bagian standar yang digunakan dalam membentuk kabel sinyal. Strands of copper dapat digunakan sementara beberapa memilih output yang lebih solid. Ini biasanya terletak pada lapisan inti kabel dan diketahui relevan dengan kekuatan transmisi sinyal.



Isolasi adalah bagian yang menutupi kabel sinyal. Hal ini sering terjadi dalam bentuk pembungkus dielektrik yang terbuat dari polietilena, Teflon dan busa. Melindungi insulasi adalah bagian lain yang dikenal sebagai shielding. Bagian ini dibuat dari aluminium atau mesh. Beberapa industri yang menggunakan kabel coaxial tidak selalu membutuhkan kehadiran shielding. Bagian Terakhir adalah bagian yang dikenal sebagai sarungnya. Ini adalah lapisan terluar kabel koaksial. Yang ini digunakan untuk mengamankan kabel dari gangguan secara fisik.



Proses koneksi kabel coaxial



Fungsi kabel koaksial yang tepat tergantung pada disainnya. Jika Anda menginginkan gadget transmisi yang efektif, Anda harus melihat ke dalam prinsip dasar agar gadget bisa bekerja. Contoh prinsip untuk menantikan kesepakatan dengan pencocokan impedansi antara kabel dan perangkat. Carilah rating gage juga untuk mengetahui apakah kabel atau bagian tertentu bisa paling sesuai dengan kabel koaksial atau tidak.



Diameter kabel coaxial juga harus dipikirkan dengan benar. Semakin lama kabelnya, semakin baik kekuatan yang membuatnya bekerja. Beberapa produsen menggunakan desain berongga untuk mengurangi biaya yang terhubung ke desain kabel coaxial dan untuk memastikan dapat dibentuk kembali dan dibengkokkan untuk proses yang lebih baik.

Jumat, 06 Oktober 2017

Pabrik Kabel Di Jakarta



Jakarta merupakan kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Saat ini, lebih dari 70% uang negara beredar di Jakarta. Perekonomian Jakarta terutama ditunjang oleh sektor perdagangan, jasa, properti, industri kreatif, dan keuangan. Beberapa sentra perdagangan di Jakarta yang menjadi tempat perputaran uang cukup besar adalah kawasan Tanah Abang dan Glodok. Kedua kawasan ini masing-masing menjadi pusat perdagangan tekstil serta dengan sirkulasi ke seluruh Indonesia. Tak terkecuali pada industri kabel di Indonesia. karena kebutuhan masyarakat akan kabel menjadikan kabel adalah salah satu entitas yang dibutuhkan dalam pola hidup masyarakat sehari-hari.

Tentu sudah banyak perusahaan, atau bisa kita bilang pabrik kabel yang berdiri di Jakarta. Namun mari lihat dari pabrik kabel di jakarta yang sudah besar dan memiliki omset tinggi, contohnya PT Kabelindo Murni Tbk. Kawat & Kabel Produsen, kawat dan kabel industri terkemuka di Indonesia jejak akarnya ke berdirinya PT Kabel Indonesia (KABELINDO), sebuah perusahaan milik asing sebagai salah satu kabel pertama manufaktur di Indonesia. Pada tahun 1979, kepemilikan perusahaan dipindahkan ke Indonesia dan namanya diubah menjadi PT Kabelindo Murni seperti tahu saat ini. Perusahaan go public pada tahun 1992 dan tetap terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Sebagai lini bisnis perusahaan adalah untuk menghasilkan kawat, kabel dan aksesoris kabel untuk semua jenis aplikasi, PT Kabelindo Murni Tbk. telah diakui sebagai salah satu produsen kabel terkemuka di Indonesia dengan kualitas dan layanan pelanggan terkemuka.

Hari ini, merek KABELINDO untuk semua kawat dan kabel yang diproduksi oleh PT Kabelindo Murni Tbk. telah diakui sebagai salah satu merek yang paling dihormati kabel di pasar domestik. Pabrik kabel kedua yang juga berdiridi ibu kota, adalah pabrik kabel di jakarta, yaitu Supreme Cable : dikenal juga dengan Sucaco dan memiliki pabrik di kawasan Jakarta Barat serta fasilitas yang terintegrasi. Sependek pengetahuan saya, Sucaco memiliki anak perusahaan yang bergerak di pengolahan tembaga serta material pendukung produksi kabel lainnya. Katalognya cukup lengkap dan sering menjadi rujukan saat membuat perhitungan dan pemilihan kabel yang akan dipergunakan. Kabel MV Sucaco ini pernah saya pakai untuk salah satu proyek di pabrik pengolahan FeNi (Ferro Nikel) di Indonesia. 

Karena kabel eksisting juga mempergunakan kabel Sucaco ini. Pabrik kabel terakhir yang berdiri di jakarta pada tahun 1972 dengan nama Kabelmetal Indonesia dan sempat berubah menjadi GT Kabel setelah dibeli oleh grup Gajah Tunggal. Pabriknya terletak di kawasan Cakung, Jakarta. PT Kabel Metal Indonesia Wire & Cable, Tbk (KBLI) merupakan perusahaan kabel yang sudah berdiri sejak lama di Indonesia, tepatnya pada tahun 1972, ketika itu dengan bekerja sama dengan perusahaan asal Jerman, Kabel-und Metallwerke AG. Pabrik pertama milik perusahaan berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, seluas 10 hektar, dan hingga kini menjadi satu-satunya pabrik milik perusahaan. saat ini KBLI memproduksi dua jenis kabel berdasarkan bahan bakunya, yakni kabel tembaga dan kabel alumunium, dengan komposisi 64% tembaga dan 36% alumunium. Sementara berdasarkan fungsinya, KBLI memproduksi tiga jenis kabel, yakni kabel listrik tegangan rendah, kabel listrik tegangan menengah, dan kabel telepon. 

Dari pendapatan perusahaan sebesar Rp589 milyar pada Kuartal I 2013, Rp509 milyar diantaranya berasal dari penjualan kabel listrik tegangan rendah. Salah satu pelanggan utama perusahaan tentu saja PT PLN. Namun jika di-breakdown, KBLI lebih banyak menjual produknya ke perusahaan swasta, entah itu pabrik industri, tambang minyak, perusahaan properti, dan perusahaan konstruksi pekerjaan umum (infrastruktur).


Kamis, 05 Oktober 2017

Harga Kabel Sling


Kabel Sling Baja adalah kabel yang terbuat dari kawat baja. Berbeda dari kabel listrik, kabel sling terbuat dari beberapa kawat baja dipuntir menjadi satu lalu dipuntir lagi mengelilingi satu buah core sehingga membentuk kabel sling baja. Kabel Sling adalah kabel yang terbuat dari baja. Proses pembuatan kabel sling, lalu kabel baja adalah individual kawat dipuntir menjadi strand, lalu strand dipuntir mengelilingi core membentuk kabel sling / kabel baja. Core yang dipakai untuk membuat kabel sling bisa terbuat dari baja, bisa juga terbuat dari tali plastik atau serat tali seperti tali manila. Kabel sling, seperti yang di informasikan sebelumnya, kabel baja yang terbuat dari core baja punya kapasitas yang lebih tinggi dibanding kabel sling yang terbuat dari tali plastik atau tali Manila, maka dari itu harga kabel sling bisa dinilai mempunyai harga lumayan.

Kabel sling / Kabel baja dengan core tali plastik atau tali manila punya keuntungan: lebih flexible dan lebih tahan karat. Untuk aplikasi di laut dan lingkungan yang korosif, kabel sling dengan core baja bisa ditingkatkan ketahanannya dengan cara memilih kabel sling / kabel baja dengan finishing galvanis. Sehingga kita mendapatkan kabel sling / kabel baja yang kekuatan tinggi dan lebih tahan karat. Selain finishing galvanis, gemuk yang diaplikasikan pada kabel sling / kabel baja bisa juga membantu kabel sling / kabel baja menahan karat. Untuk aplikasi di lingkungan yang korosif seperti di laut, gemuk yang disarankan adalah tipe B atau C, yaitu gemuk dengan bahan dasar bitumen yang hitam pekat.

PT. Anugrah Sukses Marine adalah salah satu distributor yang men jual kabel sling / kabel baja merk Manho, Blue Strand, dan Kiswire di Indonesia. Selain itu ada PT. Siantar Usaha bersama adalah distributor yang menjual kabel sling berbagai konstruksi: 1x19, 1x7, stainless steel, pvc wire rope, 6x12, 6x19, 6x24, 6x25, 6x29, 6x36, 6x37, Non rotating rope: 18x7, 19x7, 34x7, 35x7, elevator rope, dll. Kabel sling yang di jual merk Blue Strand dari Inggris, Manho dan Kiswire dari Korea, dan RRT. Distributor ini menjual kabel sling mulai ukuran 1mm sampai 56mm. dengan harga kabel sling yang beragam.

Berbeda dengan kabel tembaga yang banyak digunakan untuk aplikasi listrik, kabel sling baja banyak dipakai di industri untuk aplikasi Mengangkat (Lifting atau hoisting),  Menarik (Towing atau Pulling), Menambat (Mooring), dan Mengikat (Lashing). Harga kabel sling yang ada di pasaran bisa anda lihat di bawah ini.


No
Diameter/Jenis Kabel Sling
Harga
1
6    MM 6X37 IWRC   1000M
       Rp. 4.550.000
2
8    MM 6X37 IWRC   1000M      
Rp. 6.450.000
3
9    MM 6X37 IWRC   500M        
Rp. 3.750.000
4
10  MM 6X37 IWRC   500M        
Rp. 4.5250.000
5
12  MM 6X37 IWRC   500M        
Rp. 6.475.000
6
14  MM 6X37 IWRC   500M        
Rp. 8.050.000
7
15  MM 6X37 IWRC   500M        
Rp. 9.250.000
8
16  MM 6X37 IWRC   500M        
Rp. 9.800.000
9
18  MM 6X37 IWRC   500M        
Rp. 12.750.000
10
20  MM 6X37 IWRC   500M        
Rp. 16.400.000
11
22  MM 6X37 IWRC   500M         
Rp. 18.910.000
12
24  MM 6X37 IWRC   500M        
Rp. 23.530.000
13
26  MM 6X37 IWRC   500M        
Rp. 26.560.000
14
28  MM 6X37 IWRC   500M        
Rp. 29.525.000
15
30  MM 6X37 IWRC   500M        
Rp. 35.520.000

Harga kabel sling diatas merupakan harga perkiraan di pasaran. Untuk harga yang lebih spesifik silahkan kunjungi distributor, ataupun supplier kabel sling di wilayah anda.