Selasa, 24 April 2018

900 va


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menghapus daya listrik di bawah golongan 4.400 Volt Ampere (VA). Sehingga, pelanggan rumah tangga hanya akan menjadi satu golongan. Penghapusan golongan pelanggan listrik dengan daya 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA tersebut sebagai upaya agar masyarakat bisa menikmati listrik dengan daya yang lebih besar. Dengan begitu, masyarakat dipastikan tidak lagi mengalami mati lampu akibat daya listriknya yang tidak mencukupi. Saat ini, kelas golongan pelanggan PLN non-subsidi adalah golongan Rumah Tanggal (R-1) 900 VA-RTM (Rumah Tangga Mampu), 1.300 VA, dan 2.200 VA. Penghapusan kelas golongan pelanggan itu dilakukan karena jarak batas dayanya sangat kecil, yakni 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.  Namun untuk listrik yang disubsidi tidak berubah, rencananya harga per KwH-nya tetap sama. Adapun terkait biaya pemasangan perubahan daya masih dibahas dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sementara itu, pengamat Energi dari Institute for Essential Services Reform (IESR), menyatakan, ide penyederhanaan golongan pelanggan listrik ini membuat administrasi pelanggan lebih sederhana, demikian juga dengan penghitungan tarif. Dengan meningkatkan daya tersambung masyarakat bisa menggunakan listrik secara bebas dan lebih banyak. Dengan begitu, hal ini juga bisa menekan pemborosan konsumsi listrik apabila tidak digunakan secara hati-hati.
Langkah tersebut justru menjadi sebuah kemajuan karena pada dasarnya konsumsi listrik per kapita merupakan salah satu indikator yang menunjukkan produktivitas sebuah negara maju. Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju apabila konsumsi listriknya mencapai sekitar 4.000 kwh per kapita. Rencana ini masih dibahas dengan PLN. Sementara itu, tetapi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memutuskan untuk tidak ikut menyederhanakan golongan listrik pelanggan nonsubsidi 900 VA. Dengan batal dihapusnya golongan tersebut, PLN diperkirakan bisa menghemat sekitar 60 persen biaya untuk menambah daya listrik, dibandingkan jika penyederhanaan listrik dilakukan pada seluruh golongan di bawah 5.500 VA.

Adapun penyederhanaan golongan listrik nantinya hanya akan dilakukan dengan menghapus golongan listrik 1.300 VA, 2.200 VA, dan 4.400 VA. Dengan demikian, golongan pelanggan nonsubsidi tersisa 900 VA, 5.500 VA, dan 6.600 VA. "900VA. Saat ini, tarif listrik 900 VA nonsunbsidi memang ditetapkan berbeda dengan pelanggan daya nonsubsidi lainnya. Saat ini, tarif listrik 900 VA nonsubsidi ditetapkan sebesar Rp1.352 per Kwh, sedangkan golongan 1.300 VA ke atas ditetapkan Rp1.467per Kwh. Kementerian ESDM sebelumnya menjelaskan, hitung-hitungan PLN sebelumnya menyebut kebutuhan dana untuk mengganti Miniature Circuit Breaker (MCB) pelanggan demi menambah daya sekitar Rp30 ribu hingga Rp50 ribu. Dengan demikian, PLN semula diperkirakan akan merogoh kocek sekitar Rp1 triliun hingga Rp1,5 triliun demi menambah daya 31 juta pelanggan nonsubsidi yang masuk dalam golongan listrik 5.500 VA ke bawah.

Adapun jumlah pelanggan nonsubsidi diperkirakan sekitar 18,9 juta pelanggan. Dengan demikian, PLN diperkirakan dapat berhemat sekitar Rp567 miliar hingga Rp945 miliar. Sementara itu, Berdasarkan data listrik.org yang dikonfirmasi ke pusat layanan informasi pelanggan (customer service/CS) PLN, biaya peningkatan daya berbeda-beda untuk tiap golongan listrik ke golongan lain. Untuk peralihan daya listrik dari 900 VA ke 5.500 VA dikenakan biaya Rp4,45 juta. Sementara itu, perubahan daya dari 1.300 VA dikenakan biaya Rp4,06 juta, dan perubahan daya dari 2.200 VA dikenakan biaya Rp3,19 juta, serta perubahan daya 4.400 VA dikenakan biaya Rp1,06 juta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar